Be Balanced...

Be Balanced! 

Secure enough to be vulnerable,
Strong enough to be gentle,
Wise enough to be humble,
and Powerful enough to serve others.

Terimakasih...

Alhamdulillaah... 
Terimakasih ya Kak, De…

Ibu dan Bapak tahu kalian sudah berusaha maksimal buat mempersiapkan ujian ini (yaaa, walaupun ada jugaaaa masa-masa harus diingatkan, di’nyanyi’kan dan diwejangi : ) tapi kalian mau terus mencoba, lagi dan lagi….

Terimakasih, bahwa di antara begitu banyak tugas lain, kalian dengan tanggung jawab penuh menyelesaikan tugas hari ini ; suatu performa yang tak lebih dari 5 menit dengan perjalanan kerja keras berbulan-bulan.

Apapun hasilnya nanti, dari sekarang Ibu dan Bapak mau bilang “Selamat”… di hari ujian masing-masing sudah kalian tunjukkan betapa kalian ‘bertumbuh’ dan ‘berkembang’ dari setahun lalu. Itulah bagian paling penting buat kami dari pembelajaran kalian di sini, nak.

Mudah-mudahan kalian belajar banyak hal dan pengalaman baru dari berbulan-bulan persiapan kemarin.

Mudah-mudahan bukan hanya jari-jemari kalian yang menjadi lebih bulat dan kokoh dari tempaan latihan intensif, tapi hati dan semangat kalian juga menjadi lebih kuat..

Terimakasihhh tak terhingga !

Ujian

Ade dan Kakak sayang…

Mudah-mudahan kalian bisa selalu ingat bahwa ujian apapun yang kalian hadapi tidak pernah menitikberatkan pada hasilnya.

Hakekat ujian adalah mengukur daya juang kita…
…seberapa mau kita berpayah-payah mempersiapkan diri?
…seberapa rela kita mengorbankan hal-hal menyenangkan demi memprioritaskan yang tidak menyenangkan?
…seberapa jauh kita membawa Tuhan terlibat dalam usaha kita?

Guru bisa menyiapkan materi.
Bapak Ibu bisa menemani berlatih.
Tuhan bisa menganugerahi bakat dan kecerdasan.

Tapi cuma diri kalian sendiri yang bisa membangun niat buat berjuang, cuma kalian yang tahu apakah maksimal usaha yang sudah kalian berikan ?

Hasil tidak pernah menjadi urusan dan porsi kita nak, karena sesungguhnya Allah -lah pemegang ‘kunci jawaban’ dari semua soal ujian di alam semesta ini.

Allah Mahamelihat akan seperti apa selesainya setiap urusan kita.
Allah Mahatahu akan bagaimana ending semua cerita kita.
Tapi lewat ujian ini Allah ingin tahu, pilihan-pilihan apa yang kita tentukan? Cara apa yang kita tempuh? Bagaimana gigihnya usaha kita? Seberapa butuhnya kita pada pertolonganNya sehingga datang bermohon padaNya dalam do’a?

Selamat menempuh ujian, anak-anakku.. ini satu saja dari selian banyak ragam ujian yang akan kalian temui dalam kehidupan…

Terimakasih atas usaha keras kalian. Insya Allah, Dia yang akan cukupkan dan sempurnakan kerja kalian..

“Have faith in yourself. But have faith in your friends and neighbors, too. I know life is competitive- but it isn’t a jungle. Like begets like. Faith inspires faith. People give back substantially what we give them.”

—	from one of Eyang’s midnite sessions of advice :)

Be Soft

Be soft. 

Do not let the world make you hard. 

Do not let pain make you hate. 

Do not let the bitterness steal your sweetness. 

Take pride that even though the rest of the world may disagree, you still believe it to be a beautiful place.

Maukah Kalian Bersabar?

“Dan Kami jadikan sebagian dari kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar?” 

—	[Qs Al Furqan : 20]

Sisakan Ruang dalam Kekagumanmu

“Idols always break the hearts of their worshipers.” 
~CS Lewis

Kutipan itu sungguh tepat dan nyata, nak :)

Pengharapan kalian terhadap sosok yang kalian sangat kagumi adalah peluang untuk kecewa, kaarena selalu ada satu (atau bahkan banyak) sisi dari dirinya yang belum kalian ketahui.

Selalulah sisakan ruang untuk ujian rasa suka, kagum dan sayang kalian. Ruang untuk setiap orang dalam hidup kalian membuat kesalahan. Sedekahkan maklum dan maaf banyak-banyak, karena ada pula waktunya Allah menyelamatkan kalian melalui pemberian maklum dan maafnya orang lain.

Selalulah ingat untuk tidak menuang rasa terlalu benci atau terlalu cinta.. Ingat selalu bahwa ada Rabb kalian, yang menggenggam setiap kalbu dan berkuasa membolak-balik hati.

Selalulah fahami bahwa Allah sudah berjanji, apa yang kalian sukai boleh jadi sebetulnya tidak baik untuk kalian dan sebaliknya, apa yang kalian benci boleh jadi punya banyak manfaat buat kalian.
Hanya Allah saja yang Maha Mengetahui, nak..

Allah saja yang punya kesempurnaan ilmu. Dan Allah selalu menepati janjinya

A question about PRAYER

“My girls, every now and then please ask yourselves ; is Prayer your steering wheel, or your spare tire ??”

Meninggalkan 2012

Tidak ada yang berbeda..

Antara hari kemarin dan hari ini,
kecuali pada niat buat menjadi lebih baik..

Dan ibu akan selalu membawa kalian berdua dalam do’a
semoga kalian terus merasa perlu belajar buat menjadi baik

Semoga perjalanan kalian ke depan barokah,
bukan mudah..

Karena dalam kesulitan, kesakitan, kekecewaan
dan ketika membentur kenyataan yang mungkin jauh dari nyaman,
justru kalian, mudah-mudahan, akan makin mengenal diri sendiri

Dan saat kalian mengenali diri,
mudah-mudahan kalian bisa melihat betapa besar Pencipta kalian
dalam rencana dan kuasaNya..
dan betapa kokoh rasanya jika bersandar hanya padaNya

Bapak dan Ibu berdo’a untuk kekuatan iman kalian, nak..
Meyakini apa yang jadi janji dan firmanNya
Meyakini bahwa kalian tak pernah sendirian
Meyakini bahwa segala sesuatunya Ia yang jadikan dan titipkan pada kalian
lalu hanya kepadaNya berpulang segala urusan kalian..

Atas nama cinta Ibu dan Bapak yang mengalir dalam darah kalian,
kami menyerahkan perjalanan ke depan kepada Pemilik kalian
Betapa Dia saja yang tahu, apa yang kalian butuhkan
buat terus bertumbuh menjadi lebih kuat dalam kebaikan