tag:blogger.com,1999:blog-66569568483056899462024-03-14T03:41:58.728+07:00Surat Cinta buat Anak-anakkuPeninggalan apa yang berharga buat seorang anak, ketika mengenang orangtuanya?
Almarhum Papa tidak meninggalkan sesuatu yang berwujud, tapi kala aku mengenangnya, aku mengenang prinsip & nilai kehidupan yang ia berikan lewat contoh nyata sikap dan kata-kata dalam setiap bincang kami. Itulah warisan termahal dari Papa buatku.
Mudah-mudahan Surat Cinta ini juga bisa menjadi peninggalan berharga buat Amanda dan Aiko, untuk mengenang Ibu dan Bapaknya kelak.Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-75637439950549808632013-03-21T09:52:00.000+07:002013-04-18T11:31:46.566+07:00Be Balanced...<div class="post_content clearfix" id="post_content_36793237147">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
<i>Be Balanced! </i></div>
<div class="post_title">
</div>
<i>
</i><i>Secure enough to be vulnerable, </i><br />
<i>
</i><i>Strong enough to be gentle, </i><br />
<i>
</i><i>Wise enough to be humble, </i><br />
<i>
</i><i>and Powerful enough to serve others.</i></div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-40061611621061934122013-03-17T09:09:00.000+07:002013-04-18T11:32:27.076+07:00Terimakasih... <div class="post_content clearfix" id="post_content_45572620228">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
</div>
Alhamdulillaah... <br />
Terimakasih ya Kak, De…<br />
<br />
Ibu dan Bapak tahu kalian sudah berusaha maksimal buat mempersiapkan
ujian ini (yaaa, walaupun ada jugaaaa masa-masa harus diingatkan,
di’nyanyi’kan dan diwejangi : ) tapi kalian mau terus mencoba, lagi dan
lagi….<br />
<br />
Terimakasih, bahwa di antara begitu banyak tugas lain, kalian dengan
tanggung jawab penuh menyelesaikan tugas hari ini ; suatu performa yang
tak lebih dari 5 menit dengan perjalanan kerja keras berbulan-bulan.<br />
<br />
Apapun hasilnya nanti, dari sekarang Ibu dan Bapak mau bilang<i>
“Selamat”…</i> di hari ujian masing-masing sudah kalian tunjukkan betapa
kalian ‘bertumbuh’ dan ‘berkembang’ dari setahun lalu. Itulah bagian
paling penting buat kami dari pembelajaran kalian di sini, nak.<br />
<br />
Mudah-mudahan kalian belajar banyak hal dan pengalaman baru dari berbulan-bulan persiapan kemarin.<br />
<br />
Mudah-mudahan bukan hanya jari-jemari kalian yang menjadi lebih bulat
dan kokoh dari tempaan latihan intensif, tapi hati dan semangat kalian
juga menjadi lebih kuat..<br />
<br />
Terimakasihhh tak terhingga !</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-25235374621434908032013-03-07T09:13:00.000+07:002013-04-18T11:32:46.662+07:00Ujian <div class="post_content clearfix" id="post_content_44744714573">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
</div>
Ade dan Kakak sayang…<br />
<br />
Mudah-mudahan kalian bisa selalu ingat bahwa ujian apapun yang kalian hadapi tidak pernah menitikberatkan pada hasilnya.<br />
<br />
Hakekat ujian adalah mengukur daya juang kita…<br />
…seberapa mau kita berpayah-payah mempersiapkan diri?<br />
…seberapa rela kita mengorbankan hal-hal menyenangkan demi memprioritaskan yang tidak menyenangkan?<br />
…seberapa jauh kita membawa Tuhan terlibat dalam usaha kita?<br />
<br />
Guru bisa menyiapkan materi.<br />
Bapak Ibu bisa menemani berlatih.<br />
Tuhan
bisa menganugerahi bakat dan kecerdasan.<br />
<br />
Tapi cuma diri kalian sendiri
yang bisa membangun niat buat berjuang, cuma kalian yang tahu apakah
maksimal usaha yang sudah kalian berikan ?<br />
<br />
Hasil tidak pernah menjadi urusan dan porsi kita nak, karena
sesungguhnya Allah -lah pemegang ‘kunci jawaban’ dari semua soal ujian
di alam semesta ini.<br />
<br />
Allah Mahamelihat akan seperti apa selesainya setiap urusan kita. <br />
Allah Mahatahu akan bagaimana ending semua cerita kita.<br />
Tapi lewat ujian ini Allah ingin tahu, pilihan-pilihan apa yang kita
tentukan? Cara apa yang kita tempuh? Bagaimana gigihnya usaha kita?
Seberapa butuhnya kita pada pertolonganNya sehingga datang bermohon
padaNya dalam do’a?<br />
<br />
Selamat menempuh ujian, anak-anakku.. ini satu saja dari selian banyak ragam ujian yang akan kalian temui dalam kehidupan…<br />
<br />
Terimakasih atas usaha keras kalian. Insya Allah, Dia yang akan cukupkan dan sempurnakan kerja kalian..</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-29333938242890859992013-02-27T09:15:00.000+07:002013-04-18T11:33:12.610+07:00“<span class="quote">Have faith in yourself. But have faith in your
friends and neighbors, too. I know life is competitive- but it isn’t a
jungle. Like begets like. Faith inspires faith. People give back
substantially what we give them.</span>”<br />
<br />
<table class="quote_source_table"><tbody>
<tr><td class="quote_source_mdash" valign="top">—
</td>
<td class="quote_source" valign="top"><i>from one of Eyang’s midnite sessions of advice :) </i></td></tr>
</tbody></table>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-11798076150026402992013-02-21T09:47:00.000+07:002013-04-18T11:33:29.797+07:00Be Soft<i><span class="quote">Be soft. </span></i><br />
<br />
<i><span class="quote">Do not let the world make you hard. </span></i><br />
<br />
<i><span class="quote">Do not
let pain make you hate. </span></i><br />
<br />
<i><span class="quote">Do not let the bitterness steal your sweetness. </span></i><br />
<br />
<i><span class="quote">Take pride that even though the rest of the world may disagree, you
still believe it to be a beautiful place.</span></i>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-14338251060068941142013-02-14T09:44:00.000+07:002013-04-18T11:33:46.752+07:00Maukah Kalian Bersabar?<i>“<span class="quote">Dan Kami jadikan sebagian dari kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. <b>Maukah kamu bersabar?</b></span><b>” </b></i><br />
<br />
<table class="quote_source_table"><tbody>
<tr><td class="quote_source_mdash" valign="top">—
</td>
<td class="quote_source" valign="top">[Qs Al Furqan : 20] </td></tr>
</tbody></table>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-85944812929302153872013-01-30T09:18:00.000+07:002013-04-18T11:34:35.384+07:00Sisakan Ruang dalam Kekagumanmu<i><b>“Idols always break the hearts of their worshipers.” </b></i><br />
<span style="font-size: x-small;"><i>~CS Lewis</i></span><br />
<br />
Kutipan itu sungguh tepat dan nyata, nak :)<br />
<br />
Pengharapan kalian terhadap sosok yang kalian sangat kagumi adalah
peluang untuk kecewa, kaarena selalu ada satu (atau bahkan banyak) sisi
dari dirinya yang belum kalian ketahui.<br />
<br />
Selalulah sisakan ruang untuk ujian rasa suka, kagum dan sayang
kalian. Ruang untuk setiap orang dalam hidup kalian membuat kesalahan.
Sedekahkan maklum dan maaf banyak-banyak, karena ada pula waktunya Allah
menyelamatkan kalian melalui pemberian maklum dan maafnya orang lain.<br />
<br />
Selalulah ingat untuk tidak menuang rasa terlalu benci atau terlalu
cinta.. Ingat selalu bahwa ada Rabb kalian, yang menggenggam setiap
kalbu dan berkuasa membolak-balik hati.<br />
<br />
Selalulah fahami bahwa Allah sudah berjanji, apa yang kalian sukai
boleh jadi sebetulnya tidak baik untuk kalian dan sebaliknya, apa yang
kalian benci boleh jadi punya banyak manfaat buat kalian.<br />
Hanya Allah saja yang Maha Mengetahui, nak..<br />
<br />
<i>Allah saja yang punya kesempurnaan ilmu. Dan Allah <b>selalu </b>menepati janjinya </i>Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-1752077895639730502013-01-15T09:23:00.000+07:002013-04-18T09:24:06.460+07:00A question about PRAYER<i>“My girls, every now and then please ask yourselves ; <b>is Prayer your steering wheel, or your spare tire ??”</b></i>Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-1924725150251193612013-01-01T00:28:00.000+07:002013-04-18T09:30:18.858+07:00Meninggalkan 2012<div class="post_content clearfix" id="post_content_39376090416">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
Tidak ada yang berbeda.. </div>
Antara hari kemarin dan hari ini,<br />
kecuali pada niat buat menjadi lebih baik..<br />
<br />
Dan ibu akan selalu membawa kalian berdua dalam do’a<br />
semoga kalian terus merasa perlu belajar buat menjadi baik<br />
<br />
Semoga perjalanan kalian ke depan barokah,<br />
bukan mudah..<br />
<br />
Karena dalam kesulitan, kesakitan, kekecewaan<br />
dan ketika membentur kenyataan yang mungkin jauh dari nyaman,<br />
justru kalian, mudah-mudahan, akan makin mengenal diri sendiri<br />
<br />
Dan saat kalian mengenali diri,<br />
mudah-mudahan kalian bisa melihat betapa besar Pencipta kalian<br />
dalam rencana dan kuasaNya..<br />
dan betapa kokoh rasanya jika bersandar hanya padaNya<br />
<br />
Bapak dan Ibu berdo’a untuk kekuatan iman kalian, nak..<br />
Meyakini apa yang jadi janji dan firmanNya<br />
Meyakini bahwa kalian tak pernah sendirian<br />
Meyakini bahwa segala sesuatunya Ia yang jadikan dan titipkan pada kalian<br />
lalu hanya kepadaNya berpulang segala urusan kalian..<br />
<br />
Atas nama cinta Ibu dan Bapak yang mengalir dalam darah kalian,<br />
kami menyerahkan perjalanan ke depan kepada Pemilik kalian<br />
Betapa Dia saja yang tahu, apa yang kalian butuhkan<br />
buat terus bertumbuh menjadi lebih kuat dalam kebaikan<br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-73591174130277293622012-12-28T09:26:00.000+07:002013-04-18T09:27:27.717+07:00Cermin<i>“<span class="quote">Dalam hidup gunakanlah 2 cermin. Satu cermin untuk
melihat kekuranganmu; satu lagi untuk melihat kelebihan orang lain. Dua
itu saja cukup.</span>” </i><br />
<br />
<table class="quote_source_table"><tbody>
<tr><td class="quote_source_mdash" valign="top">
—
</td>
<td class="quote_source" valign="top">
<i><span style="font-size: x-small;">Ibrahim bin Juneid </span></i></td></tr>
</tbody></table>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-49491765723154298982012-12-27T09:25:00.000+07:002013-04-18T09:25:43.733+07:00Adversity<i>“<span class="quote">Adversity doesn’t build character, it <b>reveals </b>it.</span>” </i><br />
<br />
<table class="quote_source_table"><tbody>
<tr><td class="quote_source_mdash" valign="top">
—
</td>
<td class="quote_source" valign="top">
…be very grateful that we are given the chance to experience this first hand, my darlings ; ) </td></tr>
</tbody></table>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-43182125821801492432012-12-23T09:22:00.000+07:002013-04-18T09:22:30.461+07:00Karma<div class="post_content clearfix" id="post_content_41774144453">
<div class="post_text_wrapper">
<i>“<b>How people treat you is their karma; how you react is yours.” <br />
</b><span style="font-size: x-small;">~ Wayne Dyer</span></i><br />
<br />
I actually am not a believer of ‘Karma’.<br />
<br />
I believe that we harvest
what we have planted.<br />
I believe Allah is so great that He would never
overlook even a tiny deed; good or bad.<br />
<br />
But this morning I found the above quote about Karma that made me
smile from ear to ear : )<br />
It somehow felt as if soothing air blew over my
heart..<br />
<br />
<i>My darling daughters,</i><br />
I have come to a conclusion that mothers (and fathers) cannot do more
than praying for their children, wishing that the Almighty would bless
them with life that is not too easy nor too smooth, so they can learn
how their reaction towards whatever that happened would make a huge
difference.<br />
<br />
Having said that, I truly hope that your father can set good examples
of reaction for both of you, especially in dealing with life’ sour
disappointments.<br />
<br />
<i><b>Always always always</b> believe that <b>Allah loves you</b>! .. even more than we do.</i><br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-2124497217551522772012-10-02T10:04:00.000+07:002013-04-18T10:04:27.840+07:00Menghitung Keuntungan<div class="post_content clearfix" id="post_content_32697042146">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
</div>
<i>“Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi orang paling kaya.” <span style="font-size: x-small;">~Hadits Riwayat Ahmad</span></i><br />
<br />
Ibu tahu malam tadi Kakak sedih waktu menceritakan tentang
pembicaraan dengan teman-teman perkara menghitung modal dan keuntungan.
Ibu tahu Kakak kecewa karena menemukan sisi yang berbeda dari yang
selama ini Kakak kira sudah Kakak kenal dengan sangat baik.<br />
<br />
Mudah-mudahan dari rasa kecewa itu Kakak belajar banyak…<br />
<br />
Belajar tentang keyakinan akan apa yang Allah sudah porsikan untuk kita. Yang
seringkali justru tidak bisa kita hitung, dengan kepingan uang atau
bongkah emas sekalipun. Itulah rezeki, Kak. Besar, kecil, untung rugi <b>bukan </b>terletak pada banyaknya uang yang Kakak hasilkan atau benda yang
Kakak miliki. Juga tidak ada pada berapa banyak jualanmu laku. Rezekimu
ada pada keberkahan dari apa yang Allah tetapkan buat Kakak. Berkah
artinya, seberapa Kakak merasa bersyukur atas rezeki yang Allah berikan.
Seberapa Kakak ridho pada ‘pembagian’ Allah. Seberapa Kakak merasa
cukup dengan ‘perhitungan’ Allah.<br />
<br />
<i>Berkah </i>atau <i>tidak</i>, bisa dengan mudah Kakak ukur, dengan pertanyaan ; <i>apakah apa yang Kakak kerjakan membuat Kakak teringat pada Allah?</i> Kebesaran, kekuatan dan kasih sayangNya yang membuat Kakak bisa sampai di sini.. menyelesaikan semua tugas dari tahap perencanaan, pembuatan sampai selesai membuat laporan, kan?<br />
<br />
Kakak tidak perlu menghitung modal dan omzet untuk menyimpulkan bahwa Kakak mendapat keuntungan. Keuntungan yang sangat <i>besar</i>.<br />
<br />
Sebab Kakak cukup menoleh ke belakang dan melihat betapa hal-hal yang
tadinya kita pikir cukup mustahil, ternyata Allah jadikan. Kakak cukup
menghitung betapa banyak yang menyayangi Kakak, membantu Kakak dalam
perjalanan sampai ke titik di mana Kakak sekarang berdiri.<br />
<br />
<i>Itu saja cukup Kak.. </i><br />
<br />
Cukup, dan tidak akan pernah terwakili dengan uang sebanyak apapun.<br />
<br />
Semoga, yang Kakak bawa dari pelajaran eksibisi kemarin lebih besar
dan nyata, lebih membekas di hati, daripada sekedar menghitung laba.<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>- tanda mata dari Pameran Batik, Eksibisi Pertama Kakak dan teman-teman SMP </i></span><br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-45937872522491401622012-09-03T10:06:00.000+07:002013-04-18T10:06:31.924+07:00Curhat ibu.. <div class="post_content clearfix" id="post_content_30801843139">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
</div>
Besok adalah hari besar dalam pekerjaan Ibu.<br />
<br />
Ada cemas, takut dan
ragu di malam ini. Takut mengecewakan. Takut membuat orang kesal. Takut
memunculkan impresi yang buruk lalu membekas. Takut salah.<br />
<br />
Itu semua dunia, nak.<br />
Dunia adalah ujian prakteknya segala ilmu agama yang
sudah berkali-kali khatam dibaca. Yang sudah dihafal. Yang dicatat.
Yang direkam. Yang didengar dari pengajian ke pengajian.<br />
<br />
Lalu bagaimana kita menepati janji penyerahan diri pada apapun
kehendak Allah? Bagaimana kita buktikan keyakinan hati bahwa Allah pasti
berikan sesuai yang dibutuhkan ; kesulitan, kekuatan, lalu pertolongan.
Semua itu pasti akan sesuai takaran iman, kan?<br />
<br />
<i>Cukup Allah sebagai Penolong. Tiada daya dan kekuatan tanpa pertolongan Allah…</i><br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-82145570400224768272012-08-17T09:56:00.000+07:002013-04-18T09:57:21.237+07:00Kuatlah kalian dalam iman... <div class="post_content clearfix" id="post_content_33230212995">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
</div>
Rasulullaah saw bersabda… <br />
<i>“Almu’minulqawwiykhairun wa ahabbu ilãLlãhi minalmu’minidh-dh’ïf”</i><br />
<br />
artinya :<br />
<b><i>Kalau kita kuat, kita tidak kagetan.</i></b><br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-4873742745575763892012-08-06T10:24:00.000+07:002013-04-18T10:25:25.021+07:00Kalian jangan lupakan... <div class="post_content clearfix" id="post_content_28831429421">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
Kalian jangan lupakan... </div>
Masa-masa sulit di tempat baru..<br />
Tidak kenal siapapun<br />
<br />
Perjuangan menjadi anak baru<br />
Sendirian mencari kawan<br />
Ditolak, diledek, dicemooh<br />
Logat terasa aneh<br />
Aksen terdengar janggal<br />
Tak mengerti percakapan yang kalian dengar…<br />
<br />
Kalian jangan pernah lupa saat-saat<br />
Ada tangan yang terulur menggandeng kalian<br />
Senyum ramah yang melelehkan kecemasan<br />
Ketulusan mereka yang menerima kalian apa adanya...<br />
<br />
Ketika kalian sekarang berada di tempat lama, menjadi ‘tuan rumah’
yang fasih bercakap dan punya kumpulan teman sendiri, tolong.. <br />
<i>Tolong jangan jadi sombong</i><br />
Jangan merasa pantas mencemooh karena merasa lebih baik..<br />
Jangan jahat dan mencabik hati teman baru yang sedang berjuang..<br />
Justru karena kalian tahu rasanya menjadi anak baru..<br />
Tolong berbaik-hatilah.. jadilah teman.. ulurkanlah tangan.. <br />
Mengertilah bahwa tidak mudah masuk ke tempat di mana tak ada yang mengenalmu...<br />
<br />
Bapak dan Ibu titip ya nak..<br />
Jadilah teman yang baik...<br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-75000201832061955482012-07-15T10:26:00.000+07:002013-04-18T10:40:44.086+07:00Jelang Hari Pertama Sekolah<div class="post_content clearfix" id="post_content_27266511838">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
Besok hari pertamamu kembali bersekolah, de..</div>
<div class="post_title">
</div>
Ibu bahagia melihat semangat dan sukacitamu menebak siapa yang akan jadi temanmu, siapa yang jadi gurumu.<br />
<br />
Ibu bangga, setiap nama dari 25 temanmu kau sebut dengan lantang,
masing-masing dengan kelebihannya yang membuat kau ingin sekelas. Lalu
kau simpulkan bahwa tidak mungkin bisa sekelas dengan semuanya karena
tidak akan cukup ruang kelasmu menampungnya. Logikamu sederhana,
imajinasimu tulus saja; merancang-rancang serunya kelas andai ada si ini
atau si itu. Katamu “Semuanya asyik!!”<br />
<br />
Ah, ade Ai.. cintanya Ibu.. hadiah besarNya buat Ibu ada pada
pelajaran yang diberi melaluimu.<br />
<br />
Keyakinanmu bahwa semua orang punya
nilai. Penghargaanmu pada semua teman. Kesiapanmu untuk hadapi segala
kemungkinan ; karena yakin segalanya akan baik-baik saja.<br />
<br />
Betapa Ibu dan begitu banyak orang dewasa lainnya harus belajar untuk
bisa seberani kamu. Berani melihat kebaikan. Berani menerima keadaan.
Berani untuk tidak mengkeluhkesahkan kekhawatiran yang belum terjadi dan
mungkin saja tidak bakal terjadi.<br />
<br />
Pelihara terus semangat sukacitamu, Ade! Ibu berdo’a untuk hari-hari
belajar yang seru dan menyenangkan. Untuk teman-teman yang akan
mengajarimu banyak hal. Dan untuk Guru yang akan mendidikmu berakhlak
lebih baik.<br />
<br />
Selamat belajar di kelas 5 ya de.. <i>Have fun..!</i></div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-63054589442355258662012-06-29T10:42:00.000+07:002013-04-18T10:42:42.166+07:00Surat di ujung tahun ajaran...<div class="post_content clearfix" id="post_content_26206669941">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
<i>Surat buat kalian... di penghujung tahun ajaran </i></div>
<div class="post_title">
</div>
Bapak dan Ibu tidak pernah sangsi bahwa kalian akan mencapai
hasil yang baik dalam apapun yang kalian kerjakan, bahkan mungkin
mendapat lebih dari yang kalian harapkan.<br />
<br />
Bapak dan Ibu tidak pernah ragu bahwa kalian akan mewujudkan mimpi
kalian, bahkan mungkin meraih lebih dari yang kalian bayangkan.<br />
<br />
Selama kalian tidak takut buat bersusah payah, tidak malas untuk
berusaha keras, tidak enggan berkorban dan mengandalkan Allah saja
sebagai penolong, maka tidak ada yang mustahil untuk kalian gapai.<br />
<br />
Namun yang selalu, sedikit-banyak jadi kekhawatiran adalah jalan apa yang kalian pilih buat sampai pada keberhasilan itu..<br />
<br />
Semogalah selalu, <br />
di persimpangan dan pada rute kehidupan kapanpun, manapun.. yang kalian pilih adalah<br />
..jalan yang lurus, <br />
..jalanyang jujur, <br />
..jalan yang mengedepankan etika <br />
dan jalan yang tidak pernah sampai harus merugikan atau menyusahkan orang lain<br />
<br />
Mudah-mudahan kalian bisa selalu ingat, bahwa SUKSES adalah suatu
titik di mana ketika kalian menengok ke belakang, kalian melihat suatu
proses perjuangan yang tidak satu kalipun merugikan mahluk ciptaanNya<br />
<br />
Aamiin..<br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-68529237644253429862012-06-23T11:07:00.000+07:002013-04-18T11:08:11.898+07:00A Good Reminder <div class="post_content clearfix" id="post_content_25696722764">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
</div>
At moments like this, my dear ones, while we are enjoying our holiday, is good that we receive a sad news like we just did.<br />
<br />
Good for us, as in times like this we need a reminder that life is so
fragile. Happiness and sadness are not more than one moment of many
episodes in our lives. Each moment and each episode, happy or sad, will
eventually come to an end.<br />
<br />
Do not be afraid of sadness, my darlings.. it will teach you how
& where to rely your faith upon and it will show you that you are so
much stronger than you think you are.<br />
<br />
It is okay to be sad and to feel the loss, babies. Just as it is
normal to laugh when your hearts soar with happy thoughts. Everything
happens as Allah permit it to be. Your tears and your smiles are His
blessings.<br />
<br />
What I do hope is that each sadness teaches you to see and
experience; when your hearts sink to the very bottom, and you wish sooo
badly that the whole universe stop to feel your pain, life will just go
on..<br />
<br />
This sadness is good for us. So we learn to appreciate what Allah has
lend us; all big things that sometimes look so routinely unimportant,
such as waking up in the mornings.<br />
This sadness serves as a great reminder for me, my love. It tells me
once again that nothing is mine.<br />
<br />
<i>Nothing</i>. <i><b>Not even the two of you</b></i>, my
flesh and blood.<br />
<br />
Everything is simply a loan that, ready or not, in the best or the
worst timing, one day I have to give back to the Almighty owner.<br />
<br />
<i>Innalillaahi wa innailaihi roji’uun</i><br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-32358745494146378322012-05-06T11:13:00.000+07:002013-04-18T11:15:35.054+07:00Sepenggal Harap pada H-1 <div class="post_content clearfix" id="post_content_22515899044">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
</div>
Selamat malam Kak..<br />
Selamat tidur..<br />
<br />
Semoga bangunmu esok pagi<br />
dengan keceriaan senandung <br />
seperti pagi-pagi biasanya<br />
<br />
Ketika sampai di sekolah<br />
semoga ringan jalanmu, <br />
lapang dadamu… tanpa beban<br />
<br />
Kami yakin akan hasil terbaikmu<br />
karena Kami tahu usaha kerasmu<br />
dalam belajar, berlatih, berdo’a<br />
bahkan mengorbankan kesenanganmu<br />
<br />
Masukilah ruang ujianmu <br />
dengan hati tenang <br />
dan bersabarlah <br />
menjalani selangkah demi selangkah<br />
sampai selesai<br />
<br />
Percayalah bahwa hasilmu nanti bukan berwujud angka<br />
melainkan rasa yang hatimu katakan<br />
ketika menoleh ke belakang<br />
dan mengingat perjuanganmu..<br />
<br />
Apabila ada yang mudah,<br />
semoga kau tak lupa memuji Sang Pemberi Kemudahan..<br />
<br />
Apabila ada yang sulit,<br />
semoga kau ingat bahwa tiada dayamu tanpa pertolonganNya..<br />
<br />
Segala yang kau lewati selama tujuh tahunmu di SD, semoga menjadikanmu lebih kuat di depan sana…<br />
<br />
Betapa Bapak dan Ibu memelukmu erat lewat do’a..<br />
Allah azza wa jalla bersamamu, nak<br />
pada ujian sekolahmu tiga hari besok<br />
dan ujian-ujian selanjutnya dalam hidupmu..<br />
… atas izin & perkenanNya ya Kak, semoga.. aamiin!<br />
<br />
*******************<br />
penuh cinta Bapak & Ibu buatmu<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>*jelang uasbn 2012 </i></span><br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-6551401148902627402012-04-27T09:54:00.000+07:002013-04-18T09:55:38.791+07:00DISCIPLINE <i>“Discipline <span class="quote">is just choosing between what you want NOW and want you want MOST.</span>” </i><br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">~ Eyang Kakung</span> </i>Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-38326653800817386122011-10-21T11:30:00.000+07:002013-04-18T11:31:19.805+07:00Khusyu' <div class="post_content clearfix" id="post_content_48257644184">
<div class="post_text_wrapper">
<div class="post_title">
</div>
Khusyu itu bukan semata sikap dalam sholat.<br />
<br />
<b>Khusyu adalah sikap hidup</b> ; merasa rendah dan tidak ada
apa-apanya di hadapan Allah. Sadar bahwa dirinya bukan dan tidak perlu
menjadi ‘yang paling….’ dalam hal apapun.<br />
<br />
Orang yang khusyu’ tidak akan sombong. Orang yang khusyu’ tidak akan
merasa perlu mengumumkan ibadahnya. Orang yang khusyu’ tidak butuh
pengakuan, apalagi pujian dari sesama manusia. Orang khusyu’ sibuk
memperhatikan, menghitung dan memperbaiki aibnya saja.<br />
Orang yang khusyu, ke manapun matanya melihat dan apapun yang dialaminya, bersyahadat akan kebesaran Allah yang wahid.<br />
<br />
<b><i>Takbir </i></b>bagi orang yang khusyu’ adalah pengakuan bahwa Allah yang
Mahabesar; sedang dirinya hanya setitik kecil, bagaikan partikel debu.<br />
<br />
<b><i>Tahmid </i></b>bagi orang yang khusyu’ adalah pernyataan bahwa segala bentuk
pujian itu hanya Allah yang berhak dapatkan; sedang dirinya itu hina.<br />
<br />
<b><i>Tasbih </i></b>bagi orang yang khusyu’ adalah kesaksian bahwa Allah itu suci,
utun tanpa setitik cela-pun; sementara dirinya berkubang dosa, dari
sejak mata dibuka hingga menutup lagi.<br />
<br />
Orang khusyu’ itu tidak minder yang merendahkan diri, tetapi justru
percaya diri untuk tenang dalam perkara apapun. Dia punya Allah yang
Mahabesar, Mahasuci, Sang Pemilik puja dan pujian. Dia punya syukur yang
tak berbatas dan sabar yang tak berujung.<br />
<br />
<i>“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sulit kecuali bagi orang yang khusyu’"</i><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>Arifin Jayadiningrat</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;">pada hari#5 ; mengkaji @ lorong hotel Safwa :)</span><br />
</div>
</div>
Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-36093443039529254852009-09-05T17:55:00.000+07:002011-03-29T18:07:35.969+07:00Surat Cinta(sebuah surat cinta)<br /><br /><br />Sabar ya Nak, Sabar...<br /><br />Dulu bapak ibumu ini ya juga es-mosi jiwa<br />waktu jadi relawan, panitia seleksi sebuah program<br />kerja keras memperjuangkan idealisme yang ditanam di kepala kami<br />bahwa seleksi ini bersih dan bebas kolusi<br />eeeh trus ndadak ada aja senior yang 'kilik-kilik'<br />dari mulai sekedar tanya nasib anak, ponakan, tetangga<br />sampai yang betulan protes, keberatan karena si kerabat keluarganya itu ndak lulus<br /><br />Terus kami ini bertekad, malah mungkin bersumpah di dalam hati,<br /><br />ya Allah, kalau tiba giliran kami nanti<br />jadi tetangga, oom, tante, orangtua dari yang ngikut seleksi<br /><br />ingatkan kami bagaimana rasanya jadi panitia.. jadi dewan juri<br /><br />ingatkan kami untuk tetap 'sergep' dan mantap memeluk integritas, betaaapapun beratnya<br /><br /><br />Sabar ya Nak, Sabar...<br /><br />Dulu bapak ibumu ini ya juga nelongso<br />waktu beberapa teman di jepang menuding kami 'malas' mencari produk halal<br />karena kami belanja ya sekedar di supermarket terdekat dan termurah saja<br />ehhh lha kok trus 'teman-teman' yang sama ini juga<br />yang ngajari kami, bagaimana caranya 'ngakalin' tiket kereta api, supaya bisa pergi jarak terjauh tapi bayar harga terdekat<br />yang ngajari kami, bagaimana caranya 'ngakalin' tunjangan bulanan dari pemerintah jepang, supaya biarpun sudah tidak di jepang, tunjangan tetap bisa diterima..<br />"lumayan lho buat nambah-nambah tabungan" gitu kata mereka<br />dan waktu kami tolak, dituding lagi-lah kami sebagai "tabungannya udah banyak sih yaaa.. jadi ngga ngefek kalo recehan kayak gini" alamakkk.. speechless kami, nak!<br /><br />Teruslah kami ini bertekad, bersumpah lagi di dalam hati<br /><br />ya Allah, ingatkan kami selalu bahwa halal haram itu bukan cuma makanan, tapi juga prilaku bahkan pikiran dan niat kami<br /><br />ingatkan kami bahwa nasehat kami kepada orang lain haruslah berupa cermin ukuran super besar yang memantulkan tingkah polah kami sesungguhnya<br /><br /><br />Sabar ya Nak, sabar..<br /><br />di saat kita bukan siapa-siapa<br />tak punya wewenang<br />tak ada kuasa<br />tak berpangkat dan berjabatan<br /><br />yang paling gampang memang mangap selebar-lebarnya, berteriak<br />yang paling mudah memang menuding dengan segenap jari jemari<br /><br />tapi sesungguhnya bapak dan ibumu ini ya ragu,<br />apakah kami memang sudah sempurna juga ya?<br /><br />malu tho nak, mengeluhkan pekarangan orang yang kotor dan rusak<br />ternyata dalam rumah kita sendiri, kamar bahkan mungkin tempat tidur kita sendiri debunya tebal..<br /><br />memang nak, baru debu.. belum jadi lumpur<br />tapi katanya, sedikit-sedikit lama kelamaan menjadi bukit lho..<br /><br />takutnya bapak ibumu ini,<br />terlalu sibuk mengurusi pekarangan orang itu,<br />si debu di rumah kita menjelma jadi lumpur pun bisa-bisa kami tak sadar<br /><br /><br />Sabar ya Nak, Sabar...<br /><br />sebab bapak ibumu ini ya nggak bisa memastikan<br />seperti apa nanti masa depanmu<br />barangkali kepintaranmu akan membawamu<br />pada pangkat yang tinggi, jabatan yang hebat<br />yang artinya juga.. amanah yang besar???<br /><br />bapak ibumu ini ya deg-degan<br />apa bisa cukup kasih kamu sangu iman dan kekuatan hati<br />buat menghadapi godaan di jamanmu nanti<br /><br />karena pasti ada godaan nak.. pasti banyak<br />bahkan mungkin jauh lebih 'nggilani daripada godaan di jaman bapak ibumu ini<br /><br />lha wong sekarang saja kadang susah bagi kami<br /><br />kalau sudah berbentur dengan kepentinganmu,<br />kebahagiaanmu.. urusanmu<br />rasanya kami ingin segala yang 'paling' bisa kami sediakan buatmu<br />ya mungkin dengan kecil-kecilan mengabaikan kaidah benar salah<br />yang penting kallian bahagia dan nyaman.. begitu kah?<br /><br />[ ... Astaghfirullah.. Maafkan kami ya Allah<br />jangan-jangan sering kami berkolusi dan bernepotisme,<br />mengkorupsi amanah yang kami emban, demi alasan memberikan yang terbaik buat anak-anak??... ]<br /><br /><br />Sabar ya Nak.. Sabar<br /><br />nanti kamu pun akan sampai pada giliranmu<br /><br />buat membuktikan kamu bisa tidak korupsi<br />atas segala hal, dari yang terkecil dan tersembunyi,<br />apalagi yang jelas tampak mata<br /><br />nanti ya nak,<br /><br />kalau kamu ada kuasa, ada pangkat, ada amanah<br />baru nanti itu akan teruji<br />bagaimana bentuk jiwamu<br />bagaimana bangunan integritasmu<br />seberapa utuh nuranimu<br /><br />bukan sekarang nak..<br /><br />sekarang waktunya bapak ibumu ini<br /><br />buat menanam rasa malu di dalam benak dan hatimu,<br />bila dirimu sampai mengambil hak orang lain<br /><br />buat mengajari rasa bersalah dalam dirimu,<br />jika perbuatanmu merugikan orang lain<br /><br />buat mendidikmu artinya aib,<br />bila mencemooh perbuatan orang lain, tapi diri sendiri sebetulnya melakukan hal yang sama<br /><br /><br />Sabar ya nak, Sabar...<br /><br />sekarang biar bapak ibumu dulu bekerja keras<br /><br />mengisi pundi-pundi kantong sangu-mu<br />dengan pelajaran kejujuran<br />dari yang sepele dan remeh<br />dari mulai matamu terbuka di pagi hari<br />sampai menutup beristirahat di malam nanti<br /><br /><br />Bersabar ya Nak,<br />anteng-anteng tunggu giliranmu..<br /><br />dan bila saatnya tiba<br />ada atau tiada bapak ibumu ini di sampingmu<br />semoga kuatlah pertahanan hatimu, selalu...<br /><br /><br /><br />---------------------------------------------<br />*GB,051109 ;<br />kutulis khusus untuk amanda dan aiko-ku tercinta<br />Be a good sport, Nak ; follow the rules, don't cheat and play fair.Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-1647050491559139422008-11-17T12:24:00.002+07:002008-11-17T12:26:26.666+07:00Orang yang PandaiOrang yang pandai,<br />bukanlah mereka yang selalu bisa menjawab pertanyaan<br /><br />bukan juga yang selalu mendapat nilai tertinggi<br />dalam tugas, tes dan ujian<br /><br />bukan mereka yang cepat menghafal<br />dan cepat mengerjakan segala soal yang diberikan<br /><br />bukan pula yang cepat faham apabila diterangkan tentang sesuatu<br /><br />Orang yang pandai<br />adalah yang bisa membantu orang lain<br />untuk bisa faham, hafal dan mendapat nilai baik seperti dirinya...<br /><br />Orang yang paling pandai<br />adalah mereka yang tak segan dan tak lelah berbagi ilmu<br /><br />yang sadar bahwa ilmu itu didapat bukan karena dirinya hebat<br />melainkan sekedar titipan Tuhan saja..<br /><br />Jadilah kalian manusia yang selalu siap membantu orang lain<br />selalu murah hati dalam membagi apa yang kalian ketahui<br /><br />sesungguhnya hanya dengan menyebarkannya<br />kalian bisa berterimakasih<br />atas kemurahan hati Tuhan, meminjamkan ilmu pada kalianPabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6656956848305689946.post-2945453739565068912008-11-17T12:11:00.002+07:002008-11-17T12:14:38.660+07:00Syukurjika kau sakit<br />harus antri lama menunggu diperiksa dokter<br />harus menjalani pengobatan yang menyakitkan<br /><br />maka ingatlah mereka<br />yang cuma bisa menunggu keajaiban<br />karena tak punya sepeser uangpun untuk berobat<br /><br /><br /><br />jikau kau penat<br />dengan tumpukan pekerjaan yang tiada habis,<br />teman kerja yang tak menyenangkan,<br />atasan yang menyebbalkan,<br />karir yang tak juga beranjak naik<br /><br />maka ingatlah mereka<br />yang sampai hari ini<br />tak juga bisa mendapat pekerjaan,<br /><br /><br /><br />jika kau tak suka<br />ketika mencicipi menu siang ini,<br />bumbunya kurang sedap,<br />rupanya tak membuatmu berselera<br /><br />maka ingatlah mereka<br />yang mengais sampah pun jadi<br />asal bisa menemukan sisa penganan<br />untuk menebus laparnya seharian<br /><br /><br />jika berat terasa beban di pundakmu<br />dan hatimu gelisah tak berujung<br /><br />maka sejenak saja, sebelum bibirmu berkeluh<br />tengok dan lihatlah sekitarmu<br />carilah dengan mata hatimu<br /><br />karena pasti..<br />pada setiap detik, setiap hari & setiap waktu<br />ada sesuatu yang bisa kau syukuri<br /><br />dan niscaya rasa syukur itu<br />akan membuat ringan langkahmu<br /><br />----------------------------------------------<br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">Residence Ilot C5, Grand Baie - Mauritius 17.11.08</span><br /><br /><span style="font-style: italic;">semoga Kakak dan Ade </span><br /><span style="font-style: italic;">selalu bisa mensyukuri ni'mat Alloh</span></span>Pabrik Kata-kuhttp://www.blogger.com/profile/03495799418828500713noreply@blogger.com0