Selasa, 02 Oktober 2012

Menghitung Keuntungan

“Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi orang paling kaya.” ~Hadits Riwayat Ahmad

Ibu tahu malam tadi Kakak sedih waktu menceritakan tentang pembicaraan dengan teman-teman perkara menghitung modal dan keuntungan. Ibu tahu Kakak kecewa karena menemukan sisi yang berbeda dari yang selama ini Kakak kira sudah Kakak kenal dengan sangat baik.

Mudah-mudahan dari rasa kecewa itu Kakak belajar banyak…

Belajar tentang keyakinan akan apa yang Allah sudah porsikan untuk kita. Yang seringkali justru tidak bisa kita hitung, dengan kepingan uang atau bongkah emas sekalipun. Itulah rezeki, Kak. Besar, kecil, untung rugi bukan terletak pada banyaknya uang yang Kakak hasilkan atau benda yang Kakak miliki. Juga tidak ada pada berapa banyak jualanmu laku. Rezekimu ada pada keberkahan dari apa yang Allah tetapkan buat Kakak. Berkah artinya, seberapa Kakak merasa bersyukur atas rezeki yang Allah berikan. Seberapa Kakak ridho pada ‘pembagian’ Allah. Seberapa Kakak merasa cukup dengan ‘perhitungan’ Allah.

Berkah atau tidak, bisa dengan mudah Kakak ukur, dengan pertanyaan ; apakah apa yang Kakak kerjakan membuat Kakak teringat pada Allah? Kebesaran, kekuatan dan kasih sayangNya yang membuat Kakak bisa sampai di sini.. menyelesaikan semua tugas dari tahap perencanaan, pembuatan sampai selesai membuat laporan, kan?

Kakak tidak perlu menghitung modal dan omzet untuk menyimpulkan bahwa Kakak mendapat keuntungan. Keuntungan yang sangat besar.

Sebab Kakak cukup menoleh ke belakang dan melihat betapa hal-hal yang tadinya kita pikir cukup mustahil, ternyata Allah jadikan. Kakak cukup menghitung betapa banyak yang menyayangi Kakak, membantu Kakak dalam perjalanan sampai ke titik di mana Kakak sekarang berdiri.

Itu saja cukup Kak.. 

Cukup, dan tidak akan pernah terwakili dengan uang sebanyak apapun.

Semoga, yang Kakak bawa dari pelajaran eksibisi kemarin lebih besar dan nyata, lebih membekas di hati, daripada sekedar menghitung laba.

- tanda mata dari Pameran Batik, Eksibisi Pertama Kakak dan teman-teman SMP