Jumat, 29 Juni 2012

Surat di ujung tahun ajaran...

Surat buat kalian... di penghujung tahun ajaran 
 
Bapak dan Ibu tidak pernah sangsi bahwa kalian akan mencapai hasil yang baik dalam apapun yang kalian kerjakan, bahkan mungkin mendapat lebih dari yang kalian harapkan.

Bapak dan Ibu tidak pernah ragu bahwa kalian akan mewujudkan mimpi kalian, bahkan mungkin meraih lebih dari yang kalian bayangkan.

Selama kalian tidak takut buat bersusah payah, tidak malas untuk berusaha keras, tidak enggan berkorban dan mengandalkan Allah saja sebagai penolong, maka tidak ada yang mustahil untuk kalian gapai.

Namun yang selalu, sedikit-banyak jadi kekhawatiran adalah jalan apa yang kalian pilih buat sampai pada keberhasilan itu..

Semogalah selalu,
di persimpangan dan pada rute kehidupan kapanpun, manapun.. yang kalian pilih adalah
..jalan yang lurus,
..jalanyang jujur,
..jalan yang mengedepankan etika
dan jalan yang tidak pernah sampai harus merugikan atau menyusahkan orang lain

Mudah-mudahan kalian bisa selalu ingat, bahwa SUKSES adalah suatu titik di mana ketika kalian menengok ke belakang, kalian melihat suatu proses perjuangan yang tidak satu kalipun merugikan mahluk ciptaanNya

Aamiin..

Sabtu, 23 Juni 2012

A Good Reminder

At moments like this, my dear ones, while we are enjoying our holiday, is good that we receive a sad news like we just did.

Good for us, as in times like this we need a reminder that life is so fragile. Happiness and sadness are not more than one moment of many episodes in our lives. Each moment and each episode, happy or sad, will eventually come to an end.

Do not be afraid of sadness, my darlings.. it will teach you how & where to rely your faith upon and it will show you that you are so much stronger than you think you are.

It is okay to be sad and to feel the loss, babies. Just as it is normal to laugh when your hearts soar with happy thoughts. Everything happens as Allah permit it to be. Your tears and your smiles are His blessings.

What I do hope is that each sadness teaches you to see and experience; when your hearts sink to the very bottom, and you wish sooo badly that the whole universe stop to feel your pain, life will just go on..

This sadness is good for us. So we learn to appreciate what Allah has lend us; all big things that sometimes look so routinely unimportant, such as waking up in the mornings.
This sadness serves as a great reminder for me, my love. It tells me once again that nothing is mine.

Nothing. Not even the two of you, my flesh and blood.

Everything is simply a loan that, ready or not, in the best or the worst timing, one day I have to give back to the Almighty owner.

Innalillaahi wa innailaihi roji’uun