— | Ibrahim bin Juneid |
Peninggalan apa yang berharga buat seorang anak, ketika mengenang orangtuanya? Almarhum Papa tidak meninggalkan sesuatu yang berwujud, tapi kala aku mengenangnya, aku mengenang prinsip & nilai kehidupan yang ia berikan lewat contoh nyata sikap dan kata-kata dalam setiap bincang kami. Itulah warisan termahal dari Papa buatku. Mudah-mudahan Surat Cinta ini juga bisa menjadi peninggalan berharga buat Amanda dan Aiko, untuk mengenang Ibu dan Bapaknya kelak.
Jumat, 28 Desember 2012
Cermin
“Dalam hidup gunakanlah 2 cermin. Satu cermin untuk
melihat kekuranganmu; satu lagi untuk melihat kelebihan orang lain. Dua
itu saja cukup.”
Kamis, 27 Desember 2012
Adversity
“Adversity doesn’t build character, it reveals it.”
— | …be very grateful that we are given the chance to experience this first hand, my darlings ; ) |
Minggu, 23 Desember 2012
Karma
“How people treat you is their karma; how you react is yours.”
~ Wayne Dyer
I actually am not a believer of ‘Karma’.
I believe that we harvest what we have planted.
I believe Allah is so great that He would never overlook even a tiny deed; good or bad.
But this morning I found the above quote about Karma that made me smile from ear to ear : )
It somehow felt as if soothing air blew over my heart..
My darling daughters,
I have come to a conclusion that mothers (and fathers) cannot do more than praying for their children, wishing that the Almighty would bless them with life that is not too easy nor too smooth, so they can learn how their reaction towards whatever that happened would make a huge difference.
Having said that, I truly hope that your father can set good examples of reaction for both of you, especially in dealing with life’ sour disappointments.
Always always always believe that Allah loves you! .. even more than we do.
~ Wayne Dyer
I actually am not a believer of ‘Karma’.
I believe that we harvest what we have planted.
I believe Allah is so great that He would never overlook even a tiny deed; good or bad.
But this morning I found the above quote about Karma that made me smile from ear to ear : )
It somehow felt as if soothing air blew over my heart..
My darling daughters,
I have come to a conclusion that mothers (and fathers) cannot do more than praying for their children, wishing that the Almighty would bless them with life that is not too easy nor too smooth, so they can learn how their reaction towards whatever that happened would make a huge difference.
Having said that, I truly hope that your father can set good examples of reaction for both of you, especially in dealing with life’ sour disappointments.
Always always always believe that Allah loves you! .. even more than we do.
Selasa, 02 Oktober 2012
Menghitung Keuntungan
Ibu tahu malam tadi Kakak sedih waktu menceritakan tentang pembicaraan dengan teman-teman perkara menghitung modal dan keuntungan. Ibu tahu Kakak kecewa karena menemukan sisi yang berbeda dari yang selama ini Kakak kira sudah Kakak kenal dengan sangat baik.
Mudah-mudahan dari rasa kecewa itu Kakak belajar banyak…
Belajar tentang keyakinan akan apa yang Allah sudah porsikan untuk kita. Yang seringkali justru tidak bisa kita hitung, dengan kepingan uang atau bongkah emas sekalipun. Itulah rezeki, Kak. Besar, kecil, untung rugi bukan terletak pada banyaknya uang yang Kakak hasilkan atau benda yang Kakak miliki. Juga tidak ada pada berapa banyak jualanmu laku. Rezekimu ada pada keberkahan dari apa yang Allah tetapkan buat Kakak. Berkah artinya, seberapa Kakak merasa bersyukur atas rezeki yang Allah berikan. Seberapa Kakak ridho pada ‘pembagian’ Allah. Seberapa Kakak merasa cukup dengan ‘perhitungan’ Allah.
Berkah atau tidak, bisa dengan mudah Kakak ukur, dengan pertanyaan ; apakah apa yang Kakak kerjakan membuat Kakak teringat pada Allah? Kebesaran, kekuatan dan kasih sayangNya yang membuat Kakak bisa sampai di sini.. menyelesaikan semua tugas dari tahap perencanaan, pembuatan sampai selesai membuat laporan, kan?
Kakak tidak perlu menghitung modal dan omzet untuk menyimpulkan bahwa Kakak mendapat keuntungan. Keuntungan yang sangat besar.
Sebab Kakak cukup menoleh ke belakang dan melihat betapa hal-hal yang tadinya kita pikir cukup mustahil, ternyata Allah jadikan. Kakak cukup menghitung betapa banyak yang menyayangi Kakak, membantu Kakak dalam perjalanan sampai ke titik di mana Kakak sekarang berdiri.
Itu saja cukup Kak..
Cukup, dan tidak akan pernah terwakili dengan uang sebanyak apapun.
Semoga, yang Kakak bawa dari pelajaran eksibisi kemarin lebih besar dan nyata, lebih membekas di hati, daripada sekedar menghitung laba.
- tanda mata dari Pameran Batik, Eksibisi Pertama Kakak dan teman-teman SMP
Senin, 03 September 2012
Curhat ibu..
Ada cemas, takut dan ragu di malam ini. Takut mengecewakan. Takut membuat orang kesal. Takut memunculkan impresi yang buruk lalu membekas. Takut salah.
Itu semua dunia, nak.
Dunia adalah ujian prakteknya segala ilmu agama yang sudah berkali-kali khatam dibaca. Yang sudah dihafal. Yang dicatat. Yang direkam. Yang didengar dari pengajian ke pengajian.
Lalu bagaimana kita menepati janji penyerahan diri pada apapun kehendak Allah? Bagaimana kita buktikan keyakinan hati bahwa Allah pasti berikan sesuai yang dibutuhkan ; kesulitan, kekuatan, lalu pertolongan. Semua itu pasti akan sesuai takaran iman, kan?
Cukup Allah sebagai Penolong. Tiada daya dan kekuatan tanpa pertolongan Allah…
Jumat, 17 Agustus 2012
Kuatlah kalian dalam iman...
“Almu’minulqawwiykhairun wa ahabbu ilãLlãhi minalmu’minidh-dh’ïf”
artinya :
Kalau kita kuat, kita tidak kagetan.
Senin, 06 Agustus 2012
Kalian jangan lupakan...
Kalian jangan lupakan...
Masa-masa sulit di tempat baru..Tidak kenal siapapun
Perjuangan menjadi anak baru
Sendirian mencari kawan
Ditolak, diledek, dicemooh
Logat terasa aneh
Aksen terdengar janggal
Tak mengerti percakapan yang kalian dengar…
Kalian jangan pernah lupa saat-saat
Ada tangan yang terulur menggandeng kalian
Senyum ramah yang melelehkan kecemasan
Ketulusan mereka yang menerima kalian apa adanya...
Ketika kalian sekarang berada di tempat lama, menjadi ‘tuan rumah’ yang fasih bercakap dan punya kumpulan teman sendiri, tolong..
Tolong jangan jadi sombong
Jangan merasa pantas mencemooh karena merasa lebih baik..
Jangan jahat dan mencabik hati teman baru yang sedang berjuang..
Justru karena kalian tahu rasanya menjadi anak baru..
Tolong berbaik-hatilah.. jadilah teman.. ulurkanlah tangan..
Mengertilah bahwa tidak mudah masuk ke tempat di mana tak ada yang mengenalmu...
Bapak dan Ibu titip ya nak..
Jadilah teman yang baik...
Minggu, 15 Juli 2012
Jelang Hari Pertama Sekolah
Besok hari pertamamu kembali bersekolah, de..
Ibu bangga, setiap nama dari 25 temanmu kau sebut dengan lantang, masing-masing dengan kelebihannya yang membuat kau ingin sekelas. Lalu kau simpulkan bahwa tidak mungkin bisa sekelas dengan semuanya karena tidak akan cukup ruang kelasmu menampungnya. Logikamu sederhana, imajinasimu tulus saja; merancang-rancang serunya kelas andai ada si ini atau si itu. Katamu “Semuanya asyik!!”
Ah, ade Ai.. cintanya Ibu.. hadiah besarNya buat Ibu ada pada pelajaran yang diberi melaluimu.
Keyakinanmu bahwa semua orang punya nilai. Penghargaanmu pada semua teman. Kesiapanmu untuk hadapi segala kemungkinan ; karena yakin segalanya akan baik-baik saja.
Betapa Ibu dan begitu banyak orang dewasa lainnya harus belajar untuk bisa seberani kamu. Berani melihat kebaikan. Berani menerima keadaan. Berani untuk tidak mengkeluhkesahkan kekhawatiran yang belum terjadi dan mungkin saja tidak bakal terjadi.
Pelihara terus semangat sukacitamu, Ade! Ibu berdo’a untuk hari-hari belajar yang seru dan menyenangkan. Untuk teman-teman yang akan mengajarimu banyak hal. Dan untuk Guru yang akan mendidikmu berakhlak lebih baik.
Selamat belajar di kelas 5 ya de.. Have fun..!
Jumat, 29 Juni 2012
Surat di ujung tahun ajaran...
Surat buat kalian... di penghujung tahun ajaran
Bapak dan Ibu tidak pernah ragu bahwa kalian akan mewujudkan mimpi kalian, bahkan mungkin meraih lebih dari yang kalian bayangkan.
Selama kalian tidak takut buat bersusah payah, tidak malas untuk berusaha keras, tidak enggan berkorban dan mengandalkan Allah saja sebagai penolong, maka tidak ada yang mustahil untuk kalian gapai.
Namun yang selalu, sedikit-banyak jadi kekhawatiran adalah jalan apa yang kalian pilih buat sampai pada keberhasilan itu..
Semogalah selalu,
di persimpangan dan pada rute kehidupan kapanpun, manapun.. yang kalian pilih adalah
..jalan yang lurus,
..jalanyang jujur,
..jalan yang mengedepankan etika
dan jalan yang tidak pernah sampai harus merugikan atau menyusahkan orang lain
Mudah-mudahan kalian bisa selalu ingat, bahwa SUKSES adalah suatu titik di mana ketika kalian menengok ke belakang, kalian melihat suatu proses perjuangan yang tidak satu kalipun merugikan mahluk ciptaanNya
Aamiin..
Sabtu, 23 Juni 2012
A Good Reminder
Good for us, as in times like this we need a reminder that life is so fragile. Happiness and sadness are not more than one moment of many episodes in our lives. Each moment and each episode, happy or sad, will eventually come to an end.
Do not be afraid of sadness, my darlings.. it will teach you how & where to rely your faith upon and it will show you that you are so much stronger than you think you are.
It is okay to be sad and to feel the loss, babies. Just as it is normal to laugh when your hearts soar with happy thoughts. Everything happens as Allah permit it to be. Your tears and your smiles are His blessings.
What I do hope is that each sadness teaches you to see and experience; when your hearts sink to the very bottom, and you wish sooo badly that the whole universe stop to feel your pain, life will just go on..
This sadness is good for us. So we learn to appreciate what Allah has lend us; all big things that sometimes look so routinely unimportant, such as waking up in the mornings.
This sadness serves as a great reminder for me, my love. It tells me once again that nothing is mine.
Nothing. Not even the two of you, my flesh and blood.
Everything is simply a loan that, ready or not, in the best or the worst timing, one day I have to give back to the Almighty owner.
Innalillaahi wa innailaihi roji’uun
Minggu, 06 Mei 2012
Sepenggal Harap pada H-1
Selamat tidur..
Semoga bangunmu esok pagi
dengan keceriaan senandung
seperti pagi-pagi biasanya
Ketika sampai di sekolah
semoga ringan jalanmu,
lapang dadamu… tanpa beban
Kami yakin akan hasil terbaikmu
karena Kami tahu usaha kerasmu
dalam belajar, berlatih, berdo’a
bahkan mengorbankan kesenanganmu
Masukilah ruang ujianmu
dengan hati tenang
dan bersabarlah
menjalani selangkah demi selangkah
sampai selesai
Percayalah bahwa hasilmu nanti bukan berwujud angka
melainkan rasa yang hatimu katakan
ketika menoleh ke belakang
dan mengingat perjuanganmu..
Apabila ada yang mudah,
semoga kau tak lupa memuji Sang Pemberi Kemudahan..
Apabila ada yang sulit,
semoga kau ingat bahwa tiada dayamu tanpa pertolonganNya..
Segala yang kau lewati selama tujuh tahunmu di SD, semoga menjadikanmu lebih kuat di depan sana…
Betapa Bapak dan Ibu memelukmu erat lewat do’a..
Allah azza wa jalla bersamamu, nak
pada ujian sekolahmu tiga hari besok
dan ujian-ujian selanjutnya dalam hidupmu..
… atas izin & perkenanNya ya Kak, semoga.. aamiin!
*******************
penuh cinta Bapak & Ibu buatmu
*jelang uasbn 2012
Jumat, 27 April 2012
DISCIPLINE
“Discipline is just choosing between what you want NOW and want you want MOST.”
~ Eyang Kakung
~ Eyang Kakung
Langganan:
Postingan (Atom)